KA Lokal Indro–Sidoarjo
Lulusan sastra yang menulis properti sejak tahun 2019. Berbagai tulisan yang dibuat meyoroti seputar KPR, desain arsitektur dan interior, hingga tips dan trik seputar hunian.
Gresik berada di barat laut Surabaya. Berikut jadwal Kereta Rel Diesel (KRD) Surabaya-Gresik.
Gresik berbatasan langsung dengan Surabaya. Gresik juga termasuk ke dalam wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan).
Ada banyak warga Gresik yang bekerja di Surabaya. Ada yang menggunakan kendaraan pribadi, ada juga yang menggunakan angkutan umum. Salah satunya kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada KRD yang bisa menjadi pilihan dalam transportasi Surabaya-Gresik. Berikut jadwalnya.
Sejarah Pembangunan Stasiun Indro
Pada September 2016, Stasiun Indro kembali diaktifkan untuk melayani keberangkatan kereta api peti kemas.
Namun, pengoperasian kereta api ini dihentikan sejak April 2017, karena ada tunggakan pembayaran dari pengelola jasa angkutan peti kemas kepada PT KAI.
Kemudian pada Februari 2021, Stasiun Indro kembali melayani penumpang dengan mengoperasikan kereta api komuter dengan tujuan Sidoarjo.
Adanya layanan ini untuk memfasilitasi mobilitas pekerja dan masyarakat di sekitar kawasan industri Gresik.
Setelah itu, pada Oktober 2021, dilakukan uji coba KA kontainer menuju Stasiun Indro, yang akhirnya secara resmi beroperasi kembali hingga sekarang.
Dengan jadwal perjalanan setiap dua hari sekali, angkutan peti kemas dari stasiun ini diaktifkan kembali setelah mati suri selama 4 tahun.
Namun, perjalanan kembali dihentikan sementara pada April 2022, sebab ada perbaikan yang perlu dilakukan pada emplasemen yang rusak.
Lalu pada April 2022, jadwal kereta api komuter di Stasiun Indro ditambahkan, sehingga kini terdapat tiga kali kedatangan dan keberangkatan dalam sehari.
Tentang Stasiun KA Surabaya Pasar Turi
Stasiun Surabaya Pasar Turi merupakan stasiun besar yang berfungsi sebagai tempat pemberangkatan utama semua kereta api dari arah Surabaya yang melintasi jalur Pantura. Sedangkan untuk kereta api yang melintasi jalur selatan dan timur diberangkatkan melalui Stasiun Surabaya Gubeng. Stasiun ini berlokasi di Jalan Semarang No.1, Alun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya Pusat dan melayani kereta api baik kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif.
Argo Anggrek Luxury Sleeper (Malam)
a. Surabaya Pasar Turi-Gambir
Waktu Keberangkatan: pukul 21.15 WIB
Waktu Tiba: pukul 05.20 WIB
Waktu Tempuh: 8 jam 05 menit
Tarif Tiket: Rp 1.220.000-Rp 1.715.000
a. Surabaya Gubeng-Jatinegara
Waktu Keberangkatan: pukul 19.20 WIB
Waktu Tiba: pukul 05.44 WIB
Waktu Tempuh: 10.24 menit
Tarif Tiket: Rp 2.100.000-Rp 2.250.000
b. Surabaya Gubeng-Gambir
Waktu Keberangkatan: pukul 19.20 WIB
Waktu Tiba: pukul 06.00 WIB
Waktu Tempuh: 10.40 menit
Tarif Tiket: Rp 2.100.000-Rp 2.250.000
Tentang Stasiun KA Gambir
Stasiun Gambir adalah stasiun kereta api yang ada di wilayah Jakarta, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Timur No. 19-27, Jakarta Pusat. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar yang ada di DKI Jakarta. Stasiun Gambir berada di tengah kota dan berdekatan dengan Monas atau Monumen Nasional. Stasiun ini dibangun pada tahun 1930an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mulai dikelola pada tanggal 4 Oktober 1884. Stasiun ini dahulunya merupakan stasiun pertama yang ada di Koningsplein dan dikelola oleh Weltevreden Railway Station Well Contented. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun pemberangkatan untuk rute Bandung dan Surabaya. Pada mulanya stasiun ini dirancang oleh SS (Staatsspoorwegen) dan bangunannya menggunakan atap yang bertumpu pada bantalan besi. Namun pada tahun 1917, stasiun ini diperbesar dan terus mengalami perubahan besar-besaran hingga sepuluh tahun kedepan dan menggunakan konsep art deco untuk bangunannya. Stasiun ini mengalami renovasi ulang secara besar-besaran pada tahun 1990.
Nomor Kereta 530 Rute Sidoarjo Surabaya
Nomor Kereta 534/535 Rute Indro Surabaya Sidoarjo
Jadwal Kereta Api Commuter Sindro Sidoarjo Surabaya Indro – Gresik terbaru untuk anda semuanya. Kereta Api Sidoarjo Surabaya, Surabaya Gresik (Indro) merupakan kereta api jenis komuter tanpa ditarik lokomotif. Pertama kali diresmikan dan resmi berjalan mulai 10 Februari 2021 yakni pada pemberlakuan Gapeka 2021. PT KCI mengelola kereta ini dan mulai 1 Juni 2023 berganti nama menjadi Kereta Api Commuter Line Sindro relasi Sidoarjo, Surabaya, Indro, Gresik.
Rute KA Komuter Sidoarjo – Surabaya – Indro adalah Sidoarjo, Gedangan, Waru, Wonokromo, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Tandes, Kandangan, Indro.
Jadwal Kereta Api Commuter Line Sindro dari Sidoarjo : 05.20, 10.15, 15.10. Sedangkan jadwal KA Sindro dari Indro – Gresik : 07.40, 12.05, 17.30. Total ada 3 Kali keberangkatan Komuter Line Sindro, dan ada 1 Kali Jadwal Surabaya Pasarturi – Sidoarjo pp.
Stasiun di kota Surabaya
Membaca lebih lagi tentang kereta api ke Surabaya
Kereta api menjadi salah satu transportasi darat favorit banyak orang untuk melakukan mobilisasi terutama lintas daerah. Hal ini membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) menawarkan berbagai pilihan kereta api untuk rute perjalanan Surabaya-Jakarta selama bulan November 2024.
Dengan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk memenuhi kebutuhan penumpang, PT KAI menyediakan jadwal keberangkatan dengan pilihan beragam, mulai dari pagi hingga malam hari, sehingga penumpang dapat memilih waktu perjalanan sesuai kebutuhan.
Tentang Stasiun KA Gambir
Stasiun Gambir adalah stasiun kereta api yang ada di wilayah Jakarta, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Timur No. 19-27, Jakarta Pusat. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar yang ada di DKI Jakarta. Stasiun Gambir berada di tengah kota dan berdekatan dengan Monas atau Monumen Nasional. Stasiun ini dibangun pada tahun 1930an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mulai dikelola pada tanggal 4 Oktober 1884. Stasiun ini dahulunya merupakan stasiun pertama yang ada di Koningsplein dan dikelola oleh Weltevreden Railway Station Well Contented. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun pemberangkatan untuk rute Bandung dan Surabaya. Pada mulanya stasiun ini dirancang oleh SS (Staatsspoorwegen) dan bangunannya menggunakan atap yang bertumpu pada bantalan besi. Namun pada tahun 1917, stasiun ini diperbesar dan terus mengalami perubahan besar-besaran hingga sepuluh tahun kedepan dan menggunakan konsep art deco untuk bangunannya. Stasiun ini mengalami renovasi ulang secara besar-besaran pada tahun 1990.